NLP adalah Ilmu yang mempelajari struktur internal seseorang serta membuat struktur
tersebut dapat didesain untuk tujuan yang bermanfaat bagi orang tersebut maupun untuk orang lain. Dalam ilmu
NLP, setiap perilaku mempunyai struktur internal yang mendukungnya.
Prinsip dan Teknik NLP :
MODELING
NLP adalah teknologi modeling. Bila
seseorang bisa melakukan sesuatu, dan kita dapat mencacah strategi mentalnya,
maka kita bisa mengikuti strategi yang sama untuk mencapai hasil yang sama di
konteks kita.
NLP dipenuhi oleh teknik
sukses dan berbagai prinsip, yang dimodel dari berbagai orang-orang sukses dari berbagai bidang atau
konteks. Semuanya diformulasikan dalam presuposisi NLP dan teknik-teknik NLP.
Mempelajari NLP juga berarti kita mempelajari cara memodel sukses yang kita
inginkan atau mempermudah kita untuk mendapatkan model sukses yang kita
inginkan.
RAPPORT
Rapport yaitu salah satu prinsip dan teknik
komunikasi yang membangun hubungan paling populer di dunia. Rapport
menyangkut hubungan dengan diri sendiri dan orang lain.
Rapport dibangun dengan prinsip pacing-leading dan
matching-mirroring. Prinsip pacing berarti menyamakan atau menyesuaikan.
Pemahaman praktisnya adalah 'menyamakan frekuensi'. Dengan penyamaan ini, tahap
berikutnya, yakni 'leading' dapat dilakukan.
Tahap pacing dapat dilakukan dengan prinsip
matching-mirroring. Prinsip tersebut dijalankan dengan melakukan berbagai
penyesuaian dalam posisi tubuh, gerak-gerik, verbal, mimik, dll.
ANCHOR
Perilaku manusia pada dasarnya mengikui pola stimulus-respon,
dimana perilaku manusia dipicu oleh stimulan tertentu. Di NLP ini dipelajari
melalui struktur internal, yakni apa yang mengawali sebuah perilaku, misalnya
apa yang dilihat, didengar, dialami, dll.
Pemicu yang telah terbentuk untuk sebuah perilaku
secara berulang atau yang menjadi habit (entah dianggap baik atau buruk - dalam
bahasa NLP: bermanfaat atau tidak), disebut sebagai Anchor. Misalnya secara
habit, dengan melihat sesuatu seseorang menjadi takut. Atau dengan mendengar
sesuatu, seseorang menjadi percaya diri.
Anchor tercipta bisa secara tidak disadari oleh seseorang, bisa
juga dikreasikan secara sengaja. Anchor dikenali, dievaluasi, diruntuhkan, atau
diciptakan, menggunakan kelima indera, sebagai komponen internal struktur pada seseorang.
SISTEM REPRESENTASIONAL
Manusia menangkap informasi dari dunia eksternal
melalui kelima indera - visual (penglihatan), auditory (pendengaran),
kinesthetic (perasa), olfactory (penciuman) dan gustatory (pengecap). Dan untuk
bisa menimbulkan pemahaman terhadap dunia luar tersebut, seseorang perlu
mempunyai representasi dunia luar tersebut di dalam pikirannya. Ia entah harus
punya sebuah bentuk visual yang bisa dipahami atau bisa disimpulkan sebagai
apa, bentuk kata-kata yang punya makna tertentu, dll.
Bagaimana pikiran kita membuat perwakilan dunia
luar ini disebut Sistem Representasional. Perwakilan di dalam dunia internal
manusia ini juga menggunakan kelima indera. Jadi ada seseorang yang dilihat di
dunia luar, lalu ada bentuk orang tersebut di dunia internal. Atau ada
seseorang di dunia luar, lalu ada persepsi mengenai orang tersebut di pikiran
kita.
Berbagai perilaku dan perasaan manusia terhadap
sesuatu atau seseorang, dipengaruhi bagaimana kita merepresentasikan sesuatu
atau seseorang di pikiran kita. Berarti, apabila kita merubah representasi kita
terhadap sesuatu atau seseorang, sikap kita pun berubah.
SUBMODALITY
Setiap representasi mempunyai spesifik dan detail
yang bisa dikelola dan dikenali. Visual misalnya mempunyai bentuk, warna,
jarak, dimensi (2D atau 3D), ketajaman gambar, ukuran (besar/kecil), dll. Atau
suara misalnya mempunyai tempo (cepat/lambat), jarak (jauh/dekat), panas/dingin, keras/lembut, stereo/mono,
dll. Perasaan misalnya punya letak, dll.
Spesifik atau detil dari representasi tersebut
disebut sebagai Submodality. Di NLP, dipelajari bagaimana merubah submodality
sebuah pengalaman. Misalnya rasa takut, mempunyai visual yang bisa dievaluasi
bentuknya, ukurannya, warna, kejelasan gambar, dll. Dan untuk mempengaruhi rasa
takut, submodality-nya bisa diubah. Misalnya ketajaman gambarnya dikurangi,
jarak dijauhkan, ukurannya diperkecil, dll.
STRATEGI
Perilaku pada diri manusia, dihasilkan oleh struktur berupa
tahapan atau sekuens beberapa representasi. Struktur ini disebut juga sebagai
strategi.
Urutan-urutan representasi dalam pikiran manusia,
untuk menghasilkan sebuah perilaku tertentu, dapat dievaluasi, menggunakan
sistem representasi. Misalnya, seseorang yang berani mengutarakan pendapatnya,
memulai dengan membayangkan (visual) sesuatu dengan kualitas gambar yang sangat
tajam dan terang, lalu ia berkata-kata (auditory) di dalam kepalanya "Saya
pasti bisa", lalu ia memegang dadanya (kinesthetic), dan perasaan
beraninya akan timbul.
NLP adalah mengenai bagaimana mendapatkan berbagai
model internal yang bermanfaat bagi seseorang, dan menginstallnya ke orang yang membutuhkan
dan terus menginginkannya.
PRESUPPOSITIONS OF NLP
Sepertihalnya berbagai ilmu dan teknologi, NLP pun juga memiliki dasar atau landasan berpikir dan bertindak. Dasar atau landasan itu
disebut Presuppositions of NLP.
Presuppositions digali, dirumuskan
dan didapatkan berdasarkan model-model bermanfaat di berbagai konteks. Presuppositions ini
tidak perlu dipertanyakan kebenarannya, hanya diadaptasi dan dihidupi, dan
dilihat, dirasakan manfaatnya secara subyektif.
Presuppositions ini juga yang menjadi landasan
berbagai prinsip, teknik, metode di NLP.
TEKNIK-TEKNIK NLP
Di NLP terdapat banyak sekali teknik dan metode
perubahan yang bermanfaat bagi manusia. Bahkan berbagai teknik baru hasil modifikasi teknik
lama terus diciptakan setiap tahun oleh para pengembang maupun peminat NLP.
Di antara berbagai teknik tersebut, yang populer
antara lain.
• Fast Phobia Cure
• Swish Pattern
• Changing Belief
• Changing Personal History
• Meta Model
• Meta Program
• Reframing
• Six Steps Reframing
• New Behavior Generator
• Parts Negotiation
• Timeline
• Disney Strategy
• Perceptual Positions
• Neurological Level
• Dan masih banyak lagi
Untuk mempelajari NLP lebih dalam lagi dan mendapatkan penjelasan NLP anda dapat mengikuti Pelatihan NLP yang kami selsengarakan . Pelatihan NLP bertujuan agar seseorang dapat meningkatkan kualitas Diri sehingga dapat berperilaku lebih baik dari sebelumnya . NLP juga sering digunakan untuk meningkatkan kualitas SDM pada seseorang .
DAFTAR DAN IKUTI PELATIHAN NLP INDONESIA DI KOTA SURABAYA :
CP. Bpk Mamad
0821-4150-2649 [TELKOMSEL]
0896-1065-9643 [TRI]
0858-6507-9257 [INDOSAT]
Alamat I.A.I. NLP :
Perum Sinar Bukit Asri 141 Kedungmudu Tembalang Semarang Jawa Tengah Indonesia